Dalam menjalankan perannya di lingkup perguruan tinggi, seluruh civitas akademika Perguruan Tinggi memiliki kewajiban menjalankan Tridharma perguruan tinggi. Sesuai dengan namanya, Tridharma Perguruan Tinggi memiliki tiga poin utama. Poin pertama adalah Pendidikan dan Pengajaran. Dalam melaksanakan perannya, Perguruan Tinggi merupakan tempat dilaksanakanya pendidikan dan pengajaran. Dari segi dosen yang memiliki kewajiban mendidik dan mengajar serta mahasiswa sebagai penerimanya. Poin kedua dalam Tridharma Perguruan Tinggi yaitu Penelitian dan Pengembangan. Perguruan Tinggi menjunjung tinggi adanya penelitian dan pengembangan. Penelitian dan pengembangan mutakhir diperlukan untuk menunjang kehidupan manusia kedepannya. Dengan adanya penelitian, perkembangan ilmu akan lebih berkembang pesat. Dengan ditemukannya hasil penelitian maka akan lebih baik dalam pengembangan berbagai macam ilmu pengetahuan. Pengabdian kepada Masyarakat merupakan poin ketiga dalam Tridharma perguruan tinggi. Selain mendidik dan meneliti, pengabdian masyarakat merupakan poin penting. Masyarakat merupakan salah satu populasi yang perlu dikembangkan, perlu dibina. Seluruh civitas akademika Perguruan Tinggi perlu mengimplementasikan ilmu, didikan dan penelitian kepada masyarakat luas supaya ilmu tersebut dapat bermanfaat.
Bagian Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret terus berupaya untuk menjalankan Tridharma Perguruan Tinggi dengan semaksimal mungkin. Poin pertama dilaksanakan dengan mendidik calon spesialis neurologi yang dilaksanakan dengan berbagai macam metode. Poin kedua diimplementasikan dengan ikut serta dalam melakukan penelitian. Penelitian-penelitian tersebut lebih lanjut diikutkan dalam berbagai ajang prestasi. Hal ini dilakukan untuk mengetahui pentingnya penelitian, bagaimana cara pandang berbagai subjek lain untuk penelitian tersebut dan benefit apa yang didapatkan setelah menyelesaikan penelitian itu. Selain memahami hal tersebut, mengikuti suatu ajang perlombaan akan meningkatkan kreativitas para mahasiswa atau residen bagian neurologi dalam hal pembuatan poster. Mengikuti ajang perlombaan juga memiliki peran dalam mengembangkan jiwa literasi. Kompetisi dalam sebuah ajang perlombaan juga berkembang, para residen yang dikirim untuk mengikuti perlombaan diharapkan dapat berkarya, meneliti dan menimba ilmu sebaik mungkin.
Penghargaan sebagai Young Investigator Award pada acara 14th Stroke Congress tahun 2022 di Singapura yang diraih oleh dr. Faris
Selain itu, terdapat beberapa prestasi yang juga diraih para residen dalam beberapa ajang perlombaan di tahun 2021 hingga 2022 yang perlu diapresiasi untuk meningkatkan semangatnya dalam mengikuti ajang perlombaan penelitian yang lain. Residen bagian Neurologi FK UNS mendapatkan beberapa kejuaraan dalam acara PIN (Pekan Ilmiah Nasional) PERDOSSI diadakan di Cirebon pada tahun 2022, dr. Banu memenangkan Juara 2 Lomba Oral Presentation, Juara 1 Kompetisi Fotografi Pekan Ilmiah Nasional yang diraih oleh dr. Iqbal Imanudin, serta juara 2 Kompetisi Videography Profil Guru Besar Pekan Ilmiah Nasional, serta Juara 2 Moderatif Poster oleh dr. Befrie. Selain video, poster juga merupakan alat yang berguna untuk penyampaian informasi. Dengan memodifikasi berbagai gambar dan singkatan sangat berperan misalkan untuk edukasi masyarakat umum. Skill pembuatan poster juga perlu dikuasai untuk menujang tercapainya edukasi masyarakat
Juara 1 Kompetisi Fotografi Pekan Ilmiah Nasional yang diraih oleh dr. Iqbal Imanudin
Perolehan Prestasi dr. Banu Susantoyang meraih juara 2 dalam ajang Lomba Oral Presentation PIN PERDOSSI Cirebon 2022.
Dalam PIR (Pertemuan Ilmiah Regional), Neurologi FK UNS juga mengambil peran dalam Joglosemarnas (Jogjakarta - Solo - Semarang). dr. Martha mendapatkan Juara 1 Laporan Kasus, dr. Azmi memenangkan Juara 3 Original Research.
Prestasi yang ditorehkan dr. Martha Oktavia dalam PIR PERDOSSI JOGLOSEMARMAS XXXII sebagai Juara 1 Kategori Laporan Kasus
Tak ketinggalan pula pada acara Sparkling SUNSHINE: Sophisticated and Pearl Knowledge in Neurology, Residen Neurolofi FK UNS mendapatkan juara 1 dalam laporan kasus yang didapatkan atas nama dr. Reta. Hal ini menunjang pembelajaran para residen dalam menyusun laporan kasus dan menunjukkan bahwa laporan kasus yang dibuat sudah sesuai dengan standar perlombaan tersebut. dr. Yerliza mendapatkan Juara 2 dalam bidang original research. Penelitian ini diperlukan untuk menunjang pengembangan keilmuan khususnya neurologi. Juara 3 original research juga didapatkan perwakilan bagian Neurologi FK UNS atas nama dr. Ria. Kejuaraan di bidang original research menunjukkan bahwa residen neurologi FK UNS sangat menghargai ilmu pengetahuan dan pengembangannya. Kami harapkan dengan penelitian yang selalu baru, implementasinya dapat dilaksanakan hingga akhirnya berpengaruh terhadap kesembuhan pasien. Kejuaraan tahun 2021 ditutup dengan didapatkannya Juara 1 video profil dalam Mukernas. Mukernas Perdossi (Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia) 2021 dilaksanakan di Palembang dengan tema Accelerating Innovation and Harnessing The Advancement of Neurology in Facing Challanges in The New Era. Video merupakan salah satu media untuk edukasi dan penyampaian informasi yang lebih baik dalam era digital ini, pembuatan video yang baik perlu dikuasai oleh civitas akademika perguruan tinggi.
Pada tahun 2022, terdapat berbagai macam Juara yang didapatkan para residen. Hal ini menunjukkan bahwa residen bidang neurologi FK UNS selalu meningkatkan peran sertanya dalam pengembangan ilmu pengetahuan sesuai poin kedua Tridharma perguruan tinggi. Dalam Lomba Sparkling SUNSHINE: Sophisticated and Pearl Knowledge in Neurology, terdapat tiga kejuaraan yang diraih oleh residen bidang neurologi yakni Juara 2 Laporan Kasus oleh dr. Intan, Juara 2 Original Research oleh dr. Triono dan Juara 3 Original Research oleh dr. Befrie.
dr. Triono Agung Sakti dan dr. Befrie Mahaztra yang mendapat juara Poster pada perlombaan Neuro E-Poster Sunshine 2022
Kejuaraan yang didapatkan para residen perlu menjadi tolok ukur suatu pendidikan. Berbagai macam prestasi yang diukir adalah implementasi dari ilmu yang didapatkan selama masa residensi. Perlunya meningkatkan keikutsertaan residen juga berpengaruh terhadap sebagaimana residen menyerap ilmu yang diberikan dan bagaimana cara implementasinya dalam berbagai bidang di perlombaan.
Poin ketiga dalam Tridharma Perguruan Tinggi yakni pengabdian kepada masyarakat dilakukan melalui berbagai event yang diadakan bagian Neurologi FK UNS. Kegiatan yang dilakukan diantaranya adalah skrining penyakit neurologi pada masyarakat umum. Residen sebagai salah satu civitas akademika juga perlu menjunjung tinggi Tridharma perguruan tinggi. Segala bentuk kegiatan yang dilaksanakan diharapkan dapat membentuk pribadi yang kuat, tangguh dan berbudi pekerti luhur. Diharapkan pula lulusan bidang neurologi yang nantinya akan menjadi spesialis neurologi di masyarakat memiliki ilmu yang dapat disalurkan dengan baik kedepannya baik sebagai researcher maupun sebagai klinisi yang bisa memberikan kontribusi bagi negara dan masyarakat sekitarnya.