Tri Dharma perguruan tinggi merupakan tiga pilar dasar pola pikir dan menjadi kewajiban bagi mahasiswa serta civitas akademika dalam menjalankan perannya di lingkup perguruan tinggi. Adapun Tri Dharma Perguruan tinggi itu sendiri meliputi Dharma Pendidikan, Dharma Penelitian, dan Dharma Pengabdian Masyarakat. Perguruan tinggi sebagai masyarakat ilmiah dituntut untuk berperan secara aktif dan positif dalam memecahkan permasalahan (problem solver) yang dihadapi masyarakat dengan menghasilkan ilmu yang siap pakai dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Tidak mungkin memisahkan ilmu dengan penelitian dan diibaratkan sebagai dua sisi mata uang yang sama, pendapat para ahli ini dirasa sangat tepat karena dalam tahap-tahap perkembangan kehidupan manusia, kita tidak dapat dipisahkan dari penelitian khususnya perkembangan ilmu pengetahuan ilmu pengetahuan dan teknologi, karena ilmu yang diperoleh melalui penelitian dapat digunakan untuk menerangkan (to explain), meramalkan (to predict) atau peristiwa (event) di dalam kehidupan masyarakat.

Sejalan dengan hal tersebut, Bagian Neurologi FK UNS berupaya untuk terus hadir dan berpartisipasi dalam melakukan dan menghadirkan penelitian-penelitian terbaru yang diharapkan dapat menjadi pembuka wawasan dan memberiksan sumbangsih untuk kedokteran di bidang neurologi. Pada tahun 2020, terdapat satu jurnal nasional laporan kasus tentang Fahrs Syndrome yang ditulis oleh staf bagian neurologi FK UNS dan telah diterbitkan oleh jurnal nasional yaitu Jurnal Keperawatan UNPAD.

Pada tahun 2021, terjadi ekskalasi jumlah jurnal yang ditulis dan dipublikasikan. Total ada 8 jurnal yang berhasil dipublikasikan dan diterbitkan oleh jurnal internasional. Berbagai topik diangkat dalam jurnal-jurnal tersebut seperti hubungan kadar kreatinin terhadap tingkat mortalitas pasien dengan stroke hemoragik diterbitkan oleh International Journal of Stroke, Hipertensi dan Risiko terjadinya stroke yang diterbitkan oleh Journal of Hypertension, Prevalensi terjadinya post stroke fatigue diterbitkan oleh International Journal of Stroke, Risiko nyeri kepala akut dan hubungannya dengan stroke selama masa pandemi Covid-19 diterbitkan oleh International Journal of Stroke, Hubungan skor ICH dan rasio neutrofil-limfosit pada pasien ICH (Intracerebral hemorrhage) yang diterbitkan oleh International Journal of Stroke, Korelasi HbA1c dengan volume stroke iskemik infark yang diterbitkan oleh J Med Sci, Efek durasi penggunaan gadget selama pandemi Covid-19 dengan kejadian nyeri leher, disabilitas leher dan kualitas tidur yang diterbitkan oleh International Journal of Public Health Science (IJPHS). Jurnal lainnya yang berhasil terbit adalah Hubungan antara TTH (Tension-Type Headache) dan kualitas tidur, rasa kantuk di siang hari dan fatigue syndrome pada Petugas Kesehatan selama Covid-19 dengan penerbit Global Medical & Health Communication (GMHC). Berbagai macam penyakit neurologi diangkat dalam jurnal-jurnal yang diterbitkan. Diharapkan dengan berbagai penelitian ini, klinisi bukan hanya berperan dalam menangani kasus tetapi juga menyebarluaskan ilmu yang didapat mengenai berbagai kasus sehingga dapat dijadikan sebagai salah satu acuan dalam penanganan penyakit serupa pada pasien, khususnya di luar lingkup FK UNS.

Tidak kalah dari tahun 2021, tahun 2022pun juga terdapat lima jurnal yang diajukan dan diterbitkan oleh staff pengajar bagian Neurologi FK UNS. Jurnal pertama berjudul Manifestasi Klinis dan Pattern Radiologi dari Cervicocephalic Dissection Spontan berdasarkan lokasi anatomi. Judul ini diterbitkan oleh Jurnal Neurointervention dan merupakan jurnal mengenai epidemiologi yang sangat berperan dalam penegakan diagnosis. Jurnal kedua dengan judul Hubungan antara ketebalan tunika intima carotis dengan stroke iskemik akut diterbitkan oleh Journal of Taibah University Medical Sciece. Jurnal berikutnya berjudul Komparasi dari penggunaan MOCA-INA dan T-MOCA dalam pemeriksaan fungsi kognitif. Jurnal ini berpengaruh terhadap pemilihan penggunaan alat untuk mengukur fungsi kognitif pasien. Jurnal ini diterbitkan oleh Smart Medical Journal. Jurnal keempat yang terbit di tahun 2022 adalah Validitas dan Reliabilitas dari QOLIE-10 versi Indonesia yang diterbitkan oleh Bali Medical Journal. Dan jurnal kelima adalah Evaluasi Risiko Penyakit Cerebrovascular dengan USG Carotis pada Artificial intelligence yang diterbitkan oleh International Journal of Public Health Science (IJPHS). Kelima jurnal yang diterbitkan pada tahun 2022 ini memiliki 3 penerbit internasional dan dua diterbitkan oleh jurnal nasional.

Berbagai jurnal yang dipublikasi sangat berguna untuk pengembangan ilmu pengetahuan. Jurnal-jurnal tersebut mengasah keilmuan para pengajar, dalam hal ini staff bagian Neurologi FK UNS untuk terus meng-update ilmunya dengan pengetahuan terbaru. Jurnal merupakan salah satu tanda kualitas staff pengajar Neurologi. Jurnal ini menjadi jembatan ilmu yakni ilmu yang didapatkan selama pembuatan bagian jurnal dengan memperbanyak literasi jurnal terbaru. Selain itu, publikasi jurnal juga berperan dalam penyebarluasan ilmu. Ilmu yang didapat dari penanganan pasien, cara diagnosis pasien, cara pemeriksaan pasien, hingga menentukan tingkat mortalitas dan morbiditas pasien. Jurnal-jurnal ini seakan menjadi pintu masuk dan pintu keluar ilmu-ilmu yang diolah sedemikian rupa hingga mengasilkan bacaan yang pasti berguna untuk sejawat di luar lingkup FK UNS agar supaya jurnal-jurnal tersebut dijadikan patokan atau dijadikan sebagai rujukan penanganan pasien di center pelayanan lain.

Jurnal yang dipublikasikan menunjukkan jiwa researcher yang tertanam di pribadi para staff pengajar. Selain penanganan pasien, mengajar mahasiswa, co-assisstant hingga residen, staff masih dapat menyempatkan waktu untuk meng-update keilmuannya. Sehingga bahan-bahan yang diajarkan oleh staff merupakan bahan-bahan ilmu terkini sehingga akan menunjang dalam melahirkan lulusan yang menjunjung tinggi ilmu pengetahuan.