Sejarah PPDS Neuro

Tahun 1996 Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) mulai merintis Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Ilmu Penyakit Saraf bekerja sama dengan RS Dr. Moewardi dan Fakultas Kedokteran Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya.


Tanggal 27 Maret 1997 Dekan FK UNS mengirim surat kepada Dekan FK UNAIR tentang usulan MOU FK UNAIR sebagai bapak angkat bagi pendidikan dokter spesialis saraf di FK UNS. Surat tersebut dijawab oleh Dekan FK UNAIR melalui surat tertanggal 6 Mei 1997 yang berisi bahwa FK UNAIR setuju dengan usulan MOU yang disampaikan.


Tahun 1999 Fakultas Kedokteran UNS mulai mendidik peserta didik pendahuluan dari Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya.


14 Maret 2004 diadakan pertemuan antara Kepala Laboratorium Ilmu Penyakit Saraf FK UNAIR dengan Kepala Laboratorium Ilmu Penyakit Saraf FK UNS di Surabaya membicarakan tentang pendidikan dokter spesialis saraf pendahuluan di FK UNS, serta disepakati waktu yang ditempuh bagi peserta didik menjalani pendahuluan di FK UNS.


14 Maret 2006 Kepala Laboratorium Ilmu Penyakit Saraf FK UNS mengirim surat kepada Dekan FK UNS terkait permohonan agar mengijinkan Bagian atau SMF IIlmu Penyakit Saraf FK UNAIR bersedia untuk menjadi Pembina bagi Laboratorium Ilmu Penyakit Saraf FK UNS.


22 September 2006 ditanda tangani kesepakatan kerja sama antara Dekan FK UNAIR dengan Dekan FK UNS


20 Oktober 2008 Kepala Laboratorium Ilmu Penyakit Saraf FK UNS mengirim surat kepada Kepala Laboratorium Ilmu Penyakit Saraf FK UNAIR agar dapat ditinjau untuk melihat kesiapan sebagai pusat pendidikan yang mandiri.


26 27 Maret 2009 diadakan kunjungan pra visitasi dari Kolegium Neurologi Indonesia untuk melihat kesiapan laboratorium Ilmu Penyakit Saraf yang nantinya akan dijadikan sebagai Pusat Studi yang mandiri. KNI menyatakan bahwa proses visitasi oleh MKKI di bagian Ilmu Penyakit Saraf dapat dilanjutkan.


Mei 2010 dikeluarkan Surat Keputusan dari Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 29/D/O/2010 tentang Pemberian Ijin Penyelenggaraan Program Pendidikan Studi Ilmu Penyakit Saraf (SP.1) pada Universitas Sebelas Maret di Kentingan-Surakarta.


Juli 2010, Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta mulai mendidik peserta PPDS Ilmu Penyakit Saraf secara penuh.