Hari Stroke Sedunia 2024 di Boyolali: Edukasi Kesehatan, Peluncuran Buku, dan Donasi Alat Kesehatan

Hari Stroke Sedunia 2024 di Boyolali: Edukasi Kesehatan, Peluncuran Buku, dan Donasi Alat Kesehatan

Boyolali - 2 November 2024, diadakan acara bakti sosial untuk memperingati Hari Stroke Sedunia di Balai Desa Kiringan, Boyolali, oleh YASTROKI Surakarta bekerja sama dengan PERDOSNI Cabang Surakarta dan IDI Boyolali. Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pencegahan stroke dan memberikan informasi praktis untuk menjaga kesehatan.

Acara ini dimulai dengan Senam Otak, yang melibatkan semua peserta dan penyelenggara. Kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan konsentrasi dan kesehatan otak. Acara tersebut diakhiri dengan peluncuran buku “Pukis Meses – Panduan Praktis Mencegah Serangan Stroke”, yang diresmikan secara simbolis oleh beberapa tokoh Neurologi Surakarta, termasuk Prof. Dr. dr. Suroto, Sp.N., Subsp. NIOO(K)., FAAN. dan Dr. dr. Subandi, Sp.N., Subsp. NIOO(K)., FINS., FINA. Buku ini diharapkan menjadi panduan penting dalam membantu masyarakat memahami langkah-langkah pencegahan stroke.


Dalam pidatonya, Dr. dr. Pepi Budianto, Sp.N., Subsp. NN(K)., FINR., FINA., selaku Ketua PERDOSNI Surakarta, menekankan bahwa acara ini membuktikan pentingnya edukasi kesehatan yang kreatif dan partisipatif. Kepala Dinas Kesehatan Boyolali, dr Puji Astuti, M.M., menyampaikan bahwa keterlibatan komunitas dan kolaborasi dengan tenaga kesehatan sangat penting untuk mendorong masyarakat agar proaktif menjaga kesehatannya.

Sebagai wujud dukungan nyata, PERDOSNI Surakarta memberikan donasi berupa alat kesehatan kepada Desa Kiringan, seperti kursi roda, alat bantu jalan, tensimeter, dan peralatan medis lainnya. Ini menunjukkan komitmen organisasi dalam membantu masyarakat yang memerlukan akses terhadap alat kesehatan.

Selanjutnya, talkshow edukatif bertema “Peduli Stroke” diadakan dengan menghadirkan Dr. dr. Rivan Danuaji, Sp.N., Subsp. NIOO(K)., M.Kes., FAAN. sebagai narasumber utama, dan dimoderator olej oleh dr. Ginong. Talkshow ini membahas tanda-tanda stroke, faktor risiko, serta langkah preventif yang efektif, memberikan wawasan yang berharga bagi para peserta.


Kegiatan diakhiri dengan Fun Games dan pembagian doorprize, yang menambah keceriaan acara dan antusiasme peserta. Acara ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat Boyolali akan pentingnya menjaga kesehatan dan mencegah stroke, serta menjadi contoh kerja sama yang positif antara komunitas dan profesional kesehatan untuk meningkatkan kesejahteraan bersama.