HUBUNGAN MEAN ARTERIAL PRESSURE DENGAN PERISTIWA KEMATIAN PADA STROKE PERDARAHAN INTRASEREBRAL
ABSTRAK
Aria Candra GTS.S551008006. 2015. HUBUNGAN MEAN ARTERIAL PRESSURE DENGAN PERISTIWA KEMATIAN PADA STROKE PERDARAHAN INTRASEREBRAL. Tesus. Pembimbing I : Prof. Dr. O. S. Hartanto, dr, Sp. S(K), II : Risono, dr, Sp. S (K). Program Studi Kedokteran Keluarga Minat Utama Ilmu Biomedik Pogram pascasarjana,Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Stroke adalah gangguan peredaran darah di otak yang menyebabkan gangguan fungsi otak akibat kematian sel-sel otak. Salah satu jenis stroke dengan tingkat kematian tertinggi dan paling sulit ditangani adalah stroke perdarhaan intraserebral (PIS). Peningkatan MAP yang terjadi pasca stroke ditengarai memiliki korelasi dengan hasil outcome yang buruk. Oleh sebab itu penatalaksanaan teknan darah yang lebih agresif telah direkomendasikan oleh AHA dan ASA. Peneliti ingin mengetahui hubungan mean arterial pressure dengan peristiwa kematian pada pasien stroke PIS. Desain penelitian dengan kohort prospektif yang dilakukan pada bulan Agustus – November 2014. Besar sampel 55 sampel. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Sroke PIS ditetapkan berdasarkan klinis dan pemeriksaan CT scan, kematian diukur berdasarkan data rekam medis lengkap. Analisis data menggunakan Chi Square dan uji t memakai program SPSS dengan signifikan α=0,05. Didapatkan hasil penelitian pada peristiwa kematian pada stroke PIS berhubungan signifikan dengan MAP tinggi dimana nilai p=<0,05.
Simpulan : Terdapat hubungan yang bermakna antara mean arterial pressure dengan peristiwa kematian pada stroke perdarahan intraserebral di RS Dr. Moewardi Surakarta.
Kata Kunci : Stroke, Mean Arterial Pressure, Perdarahan Intra Serebral, kematian.