“Kenali Lebih Dekat Penyakit Gangguan Gerak”
Gangguan Gerak adalah salah satu cabang besar ilmu Neurologi yang memiliki variasi tampilan klinis dan gejala yang sangat bervariasi. Kondisi ini dapat menimbulkan tantangan bagi para Dokter Neurologi baik pada menetapan fenomenologi, diagnosis maupun tatalaksananya. Karena kerumitan, bahkan pada fase penentuan fenomenologi mengakibatkan pasien mendapatkan keterlambatan diagnosis atau resiko salah diagnosis sehingga penatalaksanaan pasien menjadi tidak optimal.
Tanggal 29 November secara internasional diperingati sebagai Hari Gangguan Gerak Sedunia sejak tahun 2022 sebagai upaya untuk mengingatkan dan meningkatkan awareness para klinisi dan masyarakat tentang pentingnya mengenal lebih dalam gangguan gerak. Bertepatan pada tanggal tersebut KSM Neurologi RSUD Dr. Moewardi mengadakan penyuluhan awam dengan tema “Kenali Lebih Dekat Penyakit Gangguan Gerak” di Poliklinik Saraf Gedung Aster Lantai 2.
Target penyuluhan adalah untuk para pasien dan keluarga yang berobat di poliklinik saraf dan poliklinik lainnya di RSUD Dr. Moewardi. Penyuluhan dibawakan oleh dr. Besta Desmara tersebut mendapat respon dan antusiasme dari para peserta penyuluhan. Materi yang disampaikan berupa macam-macam gangguan gerak seperti Parkinson, Distonia, Tremor, dan Tics. Pada penyuluhan tersebut dijelaskan pula definisi, penyebab, gejala tahap awal sampai akhir yang dapat muncul, sampai dengan penatalaksan dan pencegahan yang dapat dilakukan disertai video-video interaktif. Pada kesempatan ini dr. Ervina Arta Jayanti Hutabarat Sp.N staff neurologi yang mendalami penyakit gangguan gerak juga hadir ditengah-tengah diskusi tanya jawab peserta. Melalui kegiatan tahunan ini diharapkan para masyarakat dan klinisi lebih mengenal penyakit gangguan gerak, sehingga pasien dapat tertangani lebih awal dan mencegah progresifitas penyakitnya.