Neurorestorasi Berbasis Virtual Reality
Stroke masih menjadi
penyebab kematian kedua di dunia dengan angka mortalitas dan kecacatan yang
terus meningkat tiap tahunnya tahunan. Stroke dapat memengaruhi berbagai
fungsi, baik motorik, sensorik, maupun kognitif. Hal tersebut membatasi kemampuan
fungsional pasien untuk melakukan perawatan diri. Selain terapi
farmakologi standar, terapi neurorehabilitasi diperlukan pada pasien stroke
untuk mengoptimalkan proses rehabilitasi.
Seiring dengan semakin
majunya teknologi kedokteran, telah dikembangkan berbagai jenis alat yang
membantu dalam pemulihan fungsional pasien pasca stroke, salah satunya adalah
teknologi virtual reality (VR). VR
merupakan alat canggih dan menjanjikan dimana menggunakan simulasi interaktif
yang dibuat oleh perangkat komputer, yang disajikan ke pengguna dan memberikan
kesempatan terhubung dengan lingkungan yang seolah-olah nyata. VR dapat
meningkatkan neuroplastisitas dan pemulihan pasca storoke dengan menyediakan
latihan intensif dan berulang dengan berbagai tingkat kesulitan, memfasilitasi
umpan balik real time, melibatkan
pengalaman immersive, rehabilitasi yang terstandarisasi, dan
simulasi aman dari aktivitas sehari-hari.
RSUD Dr Moewardi dan KSM Neurologi bekerja sama dengan PT Aruvana Virtual Semesta untuk mengetahui hubungan antara terapi neurorestorasi berbasis virtual reality dengan perbaikan kemampuan motorik, kualitas tidur, inflamasi, dan neuroplastisitas pasien pasca stroke iskemik di RSUD Dr. Moewardi yang telah disetujui sebelumnya pada tanggal 5 Desember 2023.
Pelaksanaan kegiatan Demo Produk Penelitian dengan
merk "VINERA,
Virtual Neuro
Engineering & Restoration" diselenggarakan pada tanggal 1 sd 31 Desember 2023. Pada kegiatan tersebut perjanjian
kerjasama ditandatangani oleh dr. Veronica Dwi
Winahyu selaku Wadir Direktur SDM dan Pendidikan, dr. Yetty Hambarsari, Sp.N.,
Subsp. NRE(K)., M.Kes. dan dr. Baarid Luqman Hamidi, Sp.N., Subsp. NIITCC(K)
sebagai perwakilan dari KSM Neurologi dan pihak PT
Aruvana Virtual Semesta. Dengan
ditandatanganinya perjanjian tersebut maka Surat lzin Penelitian sebagai bentuk izin pelaksanaan penelitian telah diterbitkan. Semoga melalui
penelitian ini akan disajikan bukti ilmiah yang membantu klinisi dalam
pengambilan keputusan klinis terkait penerapan terapi neurorestorasi berbasis
virtual reality untuk mencapai perbaikan kemampuan motorik, kualitas tidur, inflamasi,
dan neuroplastisitas pasien pasca stroke iskemik.