Pain Awareness Day 2023
Nyeri
adalah suatu kondisi dimana seseorang merasakan perasaan yang tidak nyaman atau
tidak menyenangkan yang disebabkan oleh kerusakan jaringan yang telah rusak
atau yang berpotensi untuk rusak. Nyeri berhubungan dengan banyak penyakit.
Banyak penyakit yang dapat menimbulkan rasa nyeri di persarafan, seperti
infeksi HIV, herpes, cedera, kanker, diabetes, penyakit autoimun,penekanan akar
saraf di tulang belakang, diabetes, kekurangan vitamin B6, B12, dsb. Rasa tidak nyaman tersebut dapat berupa mati rasa, panas,
geli, nyeri seperti tertusuk,seperti sengatan listrik,rangsangan ringan
mencetuskan rasa nyeri, kesemutan. Selain akibat kerusakan saraf tepi,
kerusakan dan cedera pada otak dan sumsum tulang belakang juga menyebabkan nyeri
saraf.Jenis nyeri saraf juga dilihat dari tipe saraf yang terkena.
Nyeri akut adalah sensasi jangka pendek yang menyadarkan kita akan adanya cedera. Seringkali nyeri diabaikan dan hanya dianggap sebagai gejala, bukan sebagai penyakit yang harus diobati sehingga menjadi nyeri kronis. Nyeri kronis adalah nyeri yang berlangsung lebih dari 3 bulan.Sistem saraf anda menerima sinyal rasa sakit dan nyeri yang konstan dari tubuh selama berbulan bulan bahkan bertahun tahun. Nyeri kronis dapat menimbulkan rasa terbakar, mati rasa, rasa seperti diiris atau ditusuk. Hal ini terjadi karena kerusakan pada saraf.Nyeri jangka panjang dapat menyebabkan kegelisahan, depresi,ketergantungan obat penghilang nyeri, gangguan tidur, gangguan konsentrasi, sakit kepala. Hal ini dapat menghambat aktivitas sehari hari.
Kesadaran masyarakat secara umum tentang nyeri sangat diperlukan. Sebagai ajakan global tentang meningkatkan kesadaran mengenai penyakit nyeri, tanggal 7 September diperingati sebagai Hari Nyeri Sedunia yang diperingati secara internasional. Tema yang diangkat tahun ini yaitu “Pain Awareness Day : Clinical Algoryhms of Low Back Pain For Diagnosis and Treatment at The Level of Primary Health Care” yang menekankan pentingnya pengetahuan tentang nyeri secara umum dan bagaimana cara mengatasi nyeri. Dalam rangka memperingati Hari Nyeri Sedunia, bagian Ilmu Penyakit Saraf RSUD Dr. Moewardi Surakarta menggelar acara penyuluhan pada hari Kamis, 7 September 2023. Acara peringatan Hari Nyeri Sedunia 2023 ini dilakukan secara online melalui platform zoom meeting dan disiarkan dari Ruang Teleconference Gedung Wijaya Kusuma RSUD Dr Moewardi.
Acara dibuka dengan sambutan dari Ketua Perdossi Surakarta yang kali ini diwakilkan oleh dr. Subandi, Sp.N (K), FINS, FINA, kemudian dilanjutkan oleh KSM Neurologi RSUD dr. Moewardi Surakarta, dr. Rivan Danuaji, M. Kes., Sp.N, Subsp. NIOO (K), FAAN dan Direktur RSUD Dr. Moewardi Surakarta Dr. dr. Cahyono Hadi, Sp.OG. Acara dipandu oleh dr. Esti Nur Ekasari Setelah pengerjaan pretest, acara dilanjutkan dengan penyampaian materi sesi 1 yaitu “Understanding Low Back Pain: Current Teatment Strategies and Future Options in Primary Health Care Facilities” yang disampaikan oleh dr. Yetty Hambarsari, Sp.N, Subsp, NRE (K), M.Kes. dan materi sesi 2 yaitu “Evidence-based Interventions to Treat Low Back Pain: Treatment Selection for A Personalized Medicine Approach” oleh dr. Rivan Danuaji, M. Kes., Sp.N, Subsp. NIOO (K), FAAN. Pemaparan materi kemudian dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab yang dipandu oleh moderator dr. Ema Ratna Kartinawati. Acara kemudian ditutup dengan pengerjaan postest dan pengisian kuesioner.
Peserta
yang bergabung di Zoom meeting acara ini mencapai 140 orang dan peserta tampak
antusias mengikuti acara ini. Peserta dengan 3 nilai pretest dan posttest
terbaik kemudian mendapatkan hadiah yang telah disiapkan oleh panitia. Harapan diadakannya acara ini adalah untuk memberikan
informasi mengenai nyeri secara umum dan memberikan edukasi bagaimana cara mengatasi nyeri.