PARKINSON’S DAY
Penyakit parkinson
adalah penyakit neurodegenerative atau penurunan sistem saraf yang mengganggu
sel saraf dopaminergik di area otak yaitu substantia nigra. Area ini berfungsi
untuk menghasilkan dopamine dimana pada penyakit Parkinson produksi dopamine
akan mengalami penurunan Progesifitas
penyakit parkinson memburuk seiring berjalannya waktu. Gejala-gejala motorik
utama yang dijumpai meliputi tremor, bradikinesia, dan kekakuan. Selain itu,
gejala hipokinesia, akinesia, hipomimia, hipophonia, meneteskan air liur,
mikrografia, dan langkah yang memendek juga dijumpai pada penderita penyakit
parkinson. Postur tubuh penderita parkinson akan cenderung membungkuk dan
kehilangan refleks postural normal sehingga dapat menyebabkan ketidakseimbangan
dan mengakibatkan jatuh. Penyakit parkinson termasuk gangguan neurodegeneratif
terbanyak kedua setelah penyakit Alzheimer. Risiko untuk berkembang menjadi
demensia dari penyakit parkinson sebanyak enam kali lipat. Penyakit parkinson
di Indonesia diperkirakan ditemukan pada
200.000-400.000 orang. Prevalensi total kasus kematian di Indonesia
karena penyakit parkinson sebanyak 1.100 kematian yang menempati peringkat
ke-12 dunia atau peringkat ke-5 di Asia.
Kesadaran masyarakat secara umum tentang penyakit parkinson sangat diperlukan. Sebagai ajakan global tentang meningkatkan kesadaran mengenai penyakit parkinson, tanggal 11 April diperingati sebagai Hari Parkinson Sedunia atau World's Parkinson Day (WPD) yang diperingati secara internasional. Tema yang diangkat tahun ini yaitu “Spotlight on Parkinson Disease : Living Well Everyday” yang menekankan pentingnya pengetahuan tentang penyakit parkinson secara umum dan bagaimana hidup dengan penyakit parkinson. Dalam rangka memperingati World's Parkinson Day (WPD) 2023, bagian Ilmu Penyakit Saraf RSUD Dr. Moewardi Surakarta menggelar acara penyuluhan pada hari Selasa, 11 April 2023. Acara peringatan World's Parkinson Day (WPD) 2023 ini dilakukan secara online melalui platform zoom meeting dan disiarkan dari Ruang Teleconference Gedung Wijaya Kusuma RSUD Dr Moewardi.
Acara dibuka dengan sambutan dari Ketua Perdossi Surakarta yang kali ini diwakilkan oleh dr. Baarid Luqman Hamidi, Sp.N(K), kemudian dilanjutkan oleh KSM Neurologi RSUD dr. Moewardi Surakarta, dr. Rivan Danuaji, M,Kes, Sp.N (K) dan Direktur RSUD Dr. Moewardi Surakarta yang pada kesempatan ini diwakilkan oleh PLt. Wakil Direktur Umum dr. Ikhwan Hamzah. Setelah pengerjaan pretest, acara dilanjutkan dengan penyampaian materi sesi 1 yaitu “The Importance of Parkinson’s Awareness in Primary Care” yang disampaikan oleh dr. Ervina Arta Jayanti Hutabarat, Sp.N dan materi sesi 2 yaitu “The Value of Early Diagnosis and Treatment in Parkinson’s Disease Dementia” oleh dr. Ira Ristinawati, Sp.N. Pemaparan materi kemudian dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab yang dipandu oleh moderator dr. Rosa Riris. Acara kemudian ditutup dengan pengerjaan postest dan pengisian kuesioner.
Peserta yang bergabung di Zoom meeting acara ini mencapai 140 orang
dan peserta tampak antusias mengikuti acara ini. Peserta dengan 3 nilai pretest
dan posttest terbaik kemudian mendapatkan hadiah yang telah disiapkan oleh
panitia. Harapan diadakannya acara ini adalah untuk memberikan
informasi mengenai penyakit parkinson secara umum dan memberikan edukasi
terkait gangguan fungsi kognitif yang dialami oleh pasien Parkinson.