Pengaruh CD4 dan hsCRP terhadap Derajat Polineuropati pada Pasien dengan HIV/AIDS

Pengaruh CD4 dan hsCRP terhadap Derajat Polineuropati pada Pasien dengan HIV/AIDS

ABSTRAK

 

Sri Yuni. S501202052. 2016. Pengaruh CD4 dan hsCRP terhadap Derajat Polineuropati pada Pasien dengan HIV/AIDS. TESIS. Pembimbing I: Dr. Diah Kumia Mirawati, dr. Sp.S(K)., Pembimbing II: Pepi Budianto, dr. Sp.S. Program Studi Kedokteran Keluarga Minat Utama Ilmu Biomedik Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.

 

Polineuropati perifjt.memicu respon inflamasi menyj|abkan peningkatan kadar C-reactive protein (CRP). Peran hsCRP sebagai marker infeksi HIV belum banyak dipelajari dibandingkan penyakit inflamasi lain. Penelitian ini beftujuan mengetahui pengaruh CD4 da|f high $sensitivity C-reactive /?roi|i^|hsCRp| terhadap derajat polineuropati khususnya antiretroviral toxic neuropathy (ATN) pada pasien dengan HIV/AIDS sehingga dengan demikian dapat memberikan «etunjuk untuk pengembangan Hffapi yang lebih efektif. Jenis peaelitian iriS|wantitaW observasional dengan pendekat% cross sectional yang dilakukan bulan Desember 2015 - Januari 2016. Teknik sampling dengan purposive sampling, pasien HIV/AIDS usia 18-50 tahun yang menggunakan obat antiretroviral golongan nucleoside reverse transcriptase inhibitors (NRTI) li|bih dari 12 bulan dengan CD4>100 sel/mm3. Pengukuran derajat polineuropati pada penelitian ini menggunakan Brief Peripheral Neuropathy Screen (BPNS).

Hasil penelitian terdiri dari 63 subjek dengan laki-laki lebih 38 (60,3%), lama terapi ARV golongan NRTI 36,46 ± 17,20 bulan, sedangkan berdasarkan status imunodefisiensi rata-rata hitung CD4 347,73 ± 200,46 sel/rnm3. Rata-rata kadar hsCRP 0,29 ± 0,24 mg/dl dan berdasarkan BPNS rata-rata skor BPNS adalah 5,14 ± 1,49. Jenis ARV golongan NRTI yang paling banyak digunakan adalah zidovudin/lamifudin (AZT/3TC) yaitu pada 53 sampel (84,1%) sedangkan sisanya 10 (15,9%) sampel menggunakan golongan NRTI jenis tenofir/lamivudin (TDF/3TC). Analisis multivariat regresi linier menunjukkan pengaruh signifikan CD4 dan lama terapi ARV dengan ATN (p=0,03 dan p=0,01) namun tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan antara kadar hsCRP dan ATN (p=0,13). Tidak diperoleh perbedaan antara zidovudin dan tenofir dalam potensinya menimbulkan ATN. Kesimpulan : Dari penelitian ini disimpulkan terdapat hubungan yang bermakna antara CD4 dan lama terapi ARV NRTI terhadap ATN pada pasien HIV/AIDS

 

Kata kunci: Cluster of Differentiation (CD4) - hsCRP - antiretroviral toxic neuropathy (ATN) - nucleoside reverse transcriptase inhibitors (NRTI) - HIV/AIDS