
Peringatan World Parkinson’s Day 2025 : Kenali Gejala, Tangkal Sejak Dini
Surakarta, 17 April 2025 — Dalam rangka memperingati World Parkinson’s Day, RSUD Dr. Moewardi bersama KSM Neurologi dan Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (Perdosni) Cabang Surakarta menyelenggarakan kegiatan bertajuk “Recognize the Signs, Act Early (Kenali Gejala, Tangkal Sejak Dini)”, Kamis pagi, 17 April 2025 di area Poliklinik Saraf RSUD Dr. Moewardi.
Acara yang dimulai sejak pukul 07.30 WIB ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penyakit Parkinson serta pentingnya deteksi dan penanganan dini guna memperbaiki kualitas hidup pasien.
Edukasi untuk Masyarakat: Deteksi Dini sebagai Kunci
Acara ini menghadirkan narasumber dari kalangan dokter spesialis neurologi yang telah berpengalaman dalam menangani gangguan neurodegeneratif. dr. Ervina Arta Jayanti Hutabarat, Sp.N., Subsp.NGD(K)., selaku ketua panitia sekaligus pembicara utama dalam sesi diskusi, menyampaikan sambutan pembuka yang menekankan pentingnya pemahaman gejala awal Parkinson, seperti tremor, kekakuan otot, dan gangguan keseimbangan.
“Parkinson sering kali datang diam-diam. Ketika gejala sudah berat, kualitas hidup pasien bisa sangat menurun. Maka dari itu, kita perlu mengenali tanda-tanda sejak dini dan bertindak cepat,” ujar dr. Ervina dalam sambutannya.
Sambutan juga disampaikan oleh Ketua Perdosni Cabang Surakarta, yang diwakilkan oleh dr. Baarid Luqman Hamidi, Sp.N., Subsp.NKI(K)., yang mengapresiasi kolaborasi antara rumah sakit, organisasi profesi, dan masyarakat dalam menyukseskan acara ini. Ia menambahkan bahwa edukasi publik adalah pondasi penting dalam pencegahan progresivitas penyakit Parkinson.
Materi Penyuluhan dan Sesi Interaktif
Sesi utama diisi oleh dr. Anindita Candra Dewi, yang menyampaikan materi penyuluhan terkait pemahaman umum tentang Parkinson, faktor risiko, tanda awal, serta strategi penanganan terkini. Materi disampaikan secara interaktif dan disesuaikan agar mudah dipahami oleh peserta dari berbagai kalangan.
“Dengan deteksi dini dan kepatuhan pada pengobatan, banyak pasien Parkinson dapat tetap produktif dan menjalani hidup dengan lebih baik,” jelas dr. Anindita.
Antusiasme peserta juga terlihat dalam sesi tanya jawab, di mana dr. Ervina kembali hadir menjawab berbagai pertanyaan dari peserta mengenai pengobatan, efek samping terapi, serta pola hidup sehat untuk mencegah gangguan neurologis.
Rangkaian Acara
Acara ini dipandu oleh dr. Fitri Rizky Budi Rahardini sebagai Master of Ceremony (MC), dimulai dengan sambutan dari pihak-pihak terkait. Setelah penyuluhan dan diskusi, acara ditutup dengan pembagian doorprize sebagai bentuk apresiasi terhadap partisipasi masyarakat.
Turut hadir dalam kegiatan ini adalah dr. Yetty Hambarsari, Sp.N., Subsp.RE(K), M.Kes, yang mewakili KSM Neurologi RSUD Dr. Moewardi. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan komitmen rumah sakit dalam mendukung kegiatan edukatif yang mendekatkan layanan kesehatan saraf kepada masyarakat.
Semangat Kolaboratif dan Preventif
Peringatan World Parkinson’s Day kali ini tidak hanya menjadi momentum refleksi akan pentingnya pengobatan dan riset mengenai Parkinson, namun juga ajakan untuk bergerak bersama secara preventif. Melalui tema “Recognize the Signs, Act Early”, RSUD Dr. Moewardi menekankan bahwa keberhasilan penanganan penyakit tidak hanya bergantung pada keahlian medis, namun juga kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap gejala yang seringkali diabaikan.
Kegiatan ini menjadi salah satu bukti nyata kontribusi para dokter spesialis saraf di Surakarta dalam mendukung gerakan global untuk melawan penyakit Parkinson — sebuah langkah kecil dengan dampak besar bagi masa depan kesehatan neurologis Indonesia.