World Sleep Day 2023: Peranan Tidur dalam Meningkatkan Kualitas Hidup
Tidur
merupakan proses fisiologis istirahat untuk tubuh dan pikiran dan bermanfaat
untuk dalam pemulihan energi dan fungsi vital. Tidur yang berkualitas merupakan
hal yang penting untuk kesehatan seseorang, dapat meningkatkan produktivitas
dan mengurangi morbiditas. Kualitas dan kuantitas jam tidur merupakan faktor
penting dalam pemulihan organ-organ di dalam tubuh. Akan tetapi, masih banyak
masyrakat yang memiliki masalah dalam tidur, seperti kesulitan memulai tidur,
tidur yang tidak nyenyak, atau malah tidur terlalu lama. Gangguan tidur
merupakan kondisi yang sering terjadi, dapat berdampak pada kesehatan fisik,
meningkatkan morbiditas dan menurunkan kualitas hidup, serta menurunkan
produktivitas seseorang. Gangguan tidur yang paling sering ditemui adalah
insomnia dan obstructive sleep apnea. Penelitian
menunjukkan bahwa prevalensi insomnia bervariasi antara 2 hingga 48%, sedangkan
OSA umum terjadi dengan prevalensi yang dilaporkan 6% wanita dan 13% pria di
Amerika Serikat. Insomnia merupakan masalah ekonomi utama dengan perkiraan 7,5
miliar dolar per tahun di Australia.
Pentingnya tidur bagi manusia menjadi latar belakang diadakannya Hari Tidur Sedunia atau World Sleep Day yang diperingati setiap tahunnya. World Sleep Day pada tahun ini jatuh pada tanggal 17 Maret, dan di tahun ini mengangkat tema “Peranan tidur dalam meningkatkan kualitas hidup”. Oleh karena itu, dalam rangka World Sleep Day 2023, bagian Ilmu Penyakit Saraf RSUD Dr. Moewardi Surakarta menggelar acara penyuluhan pada hari Rabu 29 Maret 2022. Acara peringatan World Sleep Day 2023 ini dilakukan secara online melalui platform zoom meeting dan disiarkan dari Ruang Teleconference Gedung Wijaya Kusuma RSUD Dr Moewardi.
Acara dibuka dengan sambutan dari KSM Neurologi RSUD dr. Moewardi Surakarta, dr. Rivan Danuaji, M,Kes, Sp.N (K) dan Direktur RSUD Dr. Moewardi Surakarta yang pada kesempatan ini diwakilkan oleh PLt. Wakil Direktur Umum dr. Ikhwan Hamzah. Setelah pengerjaan pretest, acara dilanjutkan dengan penyampaian materi sesi 1 yaitu “Beragam Gangguan Tidur dalam Praktik Klinis” oleh dr. R. Aj. Hanindia Riani Prabaningtyas, Sp. N(K) dan materi sesi 2 yaitu “Rekomendasi dan langkah kunci mencapai siklus tidur yang berkualitas” oleh dr. Yetty Hambarsari, SpN (K), M.Kes. Pemaparan materi kemudian dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab yang dipandu oleh moderator dr. Firstiafina Tiffany. Acara kemudian ditutup dengan pengerjaan postest dan pengisian kuesioner.
Peserta yang bergabung di Zoom
meeting acara ini mencapai 160 orang dan peserta tampak antusias mengikuti
acara ini. Peserta dengan 3 nilai pretest dan posttest terbaik kemudian
mendapatkan hadiah yang telah disiapkan oleh panitia. Harapan
diadakannya acara ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada peserta mengenai
pentingnya membentuk pola tidur yang sehat dan perlunya tidur yang berkualitas
untuk menjaga kesehatan.