HUBUNGAN KADAR KORTISOL DENGAN FUNGSI KOGNITIF PADA PENGGUNA OPIOID RUMATAN METADON DI RSUD DR MOEWA

HUBUNGAN KADAR KORTISOL DENGAN FUNGSI KOGNITIF PADA PENGGUNA OPIOID RUMATAN METADON DI RSUD DR MOEWA

ABSTRAK

 

Sari Prawirariingrum. S501208019. 2016. HUBUNGAN KADAR KORTISOL DENGAN FUNGSI KOGNITIF PADA PENGGUNA OPIOID RUMATAN METADON DI RSUD DR MOEWARDI SURAKARTA. Tesis. Pembimbing I: Prof. Dr. Suroto, dr. Sp. S(K).FAAN, II: Dr. Hari Wujoso, dr. Sp. F.MM, Program Studi Kedokteran Keluarga Minat Utama Ilmu Biomedik Program Pascasarjana, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

 

Peningkatan kadar kortisol pada pengguna opioid dengan rumatan metadon dapat menjadi faktor yang mempengaruhi gangguan fungsi kognitif, maka dapat diberikan edukasi dan diupayakan jfenatalaksanaan yang tepat. Penelitian ini bertujuan Membuktikan adanya hubungan kadar kortisol dengan fungsi kognitif pada pengguna opioid rumatan metadoa.

Desain penelitian ini merupakan penelitian potong lintang yang dilakukan pada bulan Agustus - September 2016. Teknik sampling dengan purposive sampling, yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi di poliklinik rumatan metadon RSDM. Parameter yang diperiksa kadar kortisol dan fungsi kognitif yang kemudian dianalisis dengan analisis bivalat regjjpi linier untuk nilai p<0,05. Didapatkan 19 subjek, 17 (89,5%) laki-laki dan§ (10,5%) perempuan. Pasien dengan lama rumatan metadon > 6 bulan 12 orang (63,2°/<| dan <6 bulan 7 orang

Hasil analisis menunjukkan hubungan antara kaclaf^ortisoTTOngan fungsi kognitif yang secara signifikan bermakna (r = 0.44 dan p<0,05). Sedangkan hubungan fungsi eksekutif, visuospasial dan kadar kortisol tidak menunjukkan hubungan yang bermakna (p>0,05). Pada domain memoii'delayed recall dengan kadar kortisol terdapat hubungan yang (p<0,05). Pada domain atensi dan kadar kortisol juga memiliki hubungan yang bermakna (p<0,05). Hubungan lama rumatan dengan fungsi kognitif memiliki hubungan yang signifikan (r = 0,48 dan p<0,05). Sedangkan untuk lama rumatan dan fungsi eksekutif, visuospasial memiliki hubungan yang tidak signifikan (p>0,05), pada domain atensi memiliki hubungan yang signifikan dengan lama rumatan (p,0,05), pada domain delayed recall/memori juga menunjukkan hubungan yang signifikan (p,0,05)

Simpulan, tidak ada hubungan kadar kortisol dengan fungsi kognitif pada pengguna opioid rumatan metadon dimana kadar kortisol yang semakin tinggi maka semakin buruk fungsi kognitifhya, akan tetapi ada hubungan pada domain delayed recall dan atensi.

 

Kata kunci: Kadar kortisol, Fungsi kognitif, Fungsi Eksekutif, Atensi, Delayed recall