International Epilepsy Day 2022

International Epilepsy Day 2022

Kali ini Neurologi FK UNS ikut menyemarakkan peringatan International Epilepsy Day 14 Februari 2022 melalui penyuluhan. Tak tanggung-tanggung penyuluhan dilaksanakan di dua lokasi pagi itu, pertama Poli Saraf Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi (RSDM) pukul 08.30 s.d. 09.30 WIB dan dilanjutkan pukul 09.30 s.d. 10.30 WIB di Poli Saraf Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret (RS UNS). Dosen sekaligus dokter di RSDM dr. Ervina Arta J.H., Sp.N menyampaikan topik, “Live, Learn, and be Happy with Epilepsy” secara berseri dilanjutkan dengan talkshow di RS UNS oleh Dr. dr. Diah Kurnia Mirawati, Sp.S(K) membawakan topik “Seizure, Safety: How to Help Your Loved One with Epilepsy” di serambi depan area tunggu pasien Poli Saraf RS UNS. Kedua acara tersebut disiarkan secara live melalui saluran daring Live Streaming Youtube di Kanal Residen Neurologi FK UNS Serangkaian acara tak berhenti, dilanjutkan dengan mengadakan mini symposium untuk klinisi.


Mini Symposium Epilepsy Day di ketuai oleh dr. Faris Khairudin Syah, peserta didik PPDS Ilmu Penyakit Saraf FK UNS, sekaligus menjadi pembicara pertama yang membahas tentang bagaimana mendiagnosis epilepsi dan bagaimana memberikan tatalaksana tepat epilepsi. Dalam acara tersebut selaku moderator adalah Dr. dr. Diah Kurnia Mirawati, Sp.S(K) dan menjelaskan materi kedua tentang bagaimana dokter harus tetap bersikap tenang dalam memberikan tatalaksana kejang yang tak sembuh dengan 2 jenis obat yang tepat dan adekuat. Materi terakhir paling menarik karena membahas kajian terapan penyakit epilepsi dalam tinjauan hukum terutama lalu lintas. Terdapat fakta yang menarik dari seluruh dunia bahwa memang aturan mengenai izin berkendara dari seluruh dunia ini sangat beragam, terlebih di Indonesia padahal epilepsi ini bisa menjadi sebuah potensi masalah kecelakaan lalu lintas akibat masa kambuh yang tidak terprediksi. Untuk itu dr. Adji Suwandono, S.H, Sp.F (narasumber ketiga) mengusulkan bagaimana jika Neurologi FK UNS dan IDI Solo menjadi pioneer dalam pembahasan kajian hukum lalu lintas dari sudut pandang medis.


Kegiatan yang dilaksanakan tanggal 20 Februari 2022 dalam seri Webinar ini berlangsung sangat menarik terbukti dari kegiatan mini simposium ini diikuti oleh sekitar 500 peserta bukan hanya dari sabang sampai merauke tapi juga diikuti oleh peserta dari Malaysia. Selain dari sisi kuantitas peserta, kualitas peserta menunjukkan banyaknya antusias berbagai pertanyaan mengenai pengalaman klinis dokter menangani pasien kejang dari pelosok daerah Indonesia. Setelah acara berakhir ketua panitia menyampaikan “Acara ini dapat berjalan dengan baik, rasa syukur kami kepada Allah, tak lupa seluruh tim, dan sponsor dari Topamax, Johnson n Johnson kami sampaikan terimakasih sebesar-besarnya”. Semoga kegiatan ini menjadi awal sukses sebelum kegiatan yang lebih besar lagi, see you Sunshine 2022. (t)